Menjadi Caregiver di Jepang
(日本で介護士になろう)

Jepang merupakan salah satu negara dengan harapan hidup yang tinggi di dunia. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Jepang, diperkirakan terdapat 36,27 juta warga berusia di atas 65 tahun (lansia) di negara tersebut dan menjadi rekor tertinggi di dunia. Dengan banyaknya jumlah lansia di Jepang, semakin banyak pula tenaga perawat atau caregiver yang dibutuhkan. Nah, jika kamu bercita-cita atau memiliki keinginan untuk bekerja di Jepang, ini merupakan kesempatan yang baik untukmu. Apa sih tugas seorang caregiver dan apa saja kriteria yang perlu dipenuhi sebagai caregiver di Jepang? Simak ulasan berikut!

Tugas Caregiver

Tugas caregiver adalah memberikan perawatan langsung kepada orang yang sakit, terlalu muda atau terlalu tua untuk merawat diri sendiri. Pengasuh merawat pasien secara pribadi dan aktivitas terkait perawatan lainnya di rumah atas permintaan anggota keluarga atau dokter pasien. Berbagai jenis pengasuh termasuk pengasuh tugas pribadi, pengasuh sukarelawan, pengasuh keluarga, pengasuh profesional, pengasuh utama, dan lain-lain. Tanggung jawab pekerjaan pengasuh termasuk memelihara grafik medis pasien, memantau pengobatan mereka, memandikan dan memberi makan mereka, di antara banyak lainnya.

Syarat Menjadi Caregiver

Perawat dapat memilih profesi dalam Bantuan Medis, Paramedis dan/atau Keperawatan. Mengambil profesi sebagai perawat di Jepang sejalan dengan Program Pelatihan Magang Teknis (TITP) dan menindaklanjuti dengan standar pengasuhan yang ditetapkan oleh program tersebut. Standar-standar ini mengamanatkan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh peserta pelatihan untuk mendapat pekerjaan.

1. Mahir berbahasa Jepang

Pekerja perawatan diamanatkan untuk mencoba ujian JLPT tingkat N4 di India dan ujian N3 JLPT di Jepang untuk memenuhi syarat. Transkrip asli (sertifikat) nilai JLPT dan/atau NAT harus diserahkan pada saat masuk ke TITP untuk verifikasi.

2. Memiliki Gelar ANM atau GNM

Meniliki sertifikasi ANM (Auxiliary Nursing Midwifery) atau GNM (General Nursing and Midwifery) adalah suatu keharusan untuk menyatakan kemampuan medis di bidangnya. ANM adalah program diploma yang berfokus pada aspek kesehatan kedokteran. Kursus ini mencakup penanganan peralatan, pemeliharaan catatan, dan pengaturan teater operasi secara singkat untuk memelihara catatan. Di sisi lain, GNM berurusan dengan perawatan kesehatan umum, keperawatan, dan kebidanan

3. Instansi Pengirim

Untuk mendapatkan visa kerja yang valid di Jepang, kita perlu mencari instansi pengirim. Perusahaan yang terpercaya dapat dan akan membantu aplikasi visa ketika mendaftar untuk kursus online mereka di mana mereka tidak hanya akan mengajari calon pekerja bahasa Jepang tetapi juga mendidik tentang Jepang dan warisan budayanya yang kaya bersama dengan tradisi yang menarik.

4. Berusia lebih dari 18 tahun

Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Caregiver

Ingatlah bahwa selama menjadi perawat, akan ada saatnya klien kita tidak mudah dihadapi. Beberapa klien mungkin memiliki gangguan neurokognitif seperti Alzheimer, yang sering memiliki gejala seperti kehilangan memori yang bertambah, kebingungan, dan masalah dalam menghadapi situasi baru, yang selanjutnya berkontribusi pada perubahan suasana hati, agresi, delusi, dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dimiliki pengasuh profesiobal:

1. Keterampilan Komunikasi (baik tertulis maupun lisan)
2. Kesabaran
3. Kasih Sayang dan Empati
4. Kemampuan untuk memantau dan mengamati
5. Kemampuan interpersonal
6. Manajemen waktu
7. Fleksibilitas
8. Kemampuan organisasional
9. Keterampilan memecahkan masalah
10. Ciri-ciri kepribadian positif
11. Keandalan
12. Pengetahuan tentang tanggap darurat dan pertolongan pertama (CPR, dll.)
13. Etika yang kuat
14. Daya tahan fisik

Itulah ulasan singkat tentang syarat dan apa saja kriteria yang perlu dimiliki untuk menjadi caregiver atau perawat di Jepang. Apakah kamu berminat mencoba pekerjaan ini?